Home » » Budidaya Lele sebagai Komoditas

Budidaya Lele sebagai Komoditas

Written By SK BUSER on Sabtu, 21 April 2012 | 11.42

ikan lele
Lele
Ikan Lele Sebagai Komoditas Budidaya Air Tawar
Keunggulan ikan lele sebagai komoditas dalam budidaya air tawar sangatlah banyak. Lele (Clarias Sp) sangat populer di kalangan masyarakat. Budi daya ikan lele pun semakin banyak dilakukan orang. Pasalnya, ketika orang menyebut lele, yang teringat adalah nama “pecel lele”. Makanan khas Jawa Timur dengan lauk andalan lele goreng tersebut sangat terkenal seantero nusantara. Awalnya, penjual soto lamongan (Jawa Timur) yang mulai mengembangkan usahanya di Jakarta pada tahun 1950-an mulai menyajikan pecel lele sebagai salah satu menu. Kini, bisnis ikan lele merebak di seluruh tanah air.

Pecel lele pun tidak lagi identik dengan warung tenda atau pedagang kaki lima, tetapi telah masuk ke rumah makan dan restoran mewah, bahkan sampai melewati teritori Indonesia. Kini, bisnis pecel lele mulai merambah Malaysia, Singapura, dan Australia. Di Australia, pecel lele terhidang di Restoran Es Teller 77 Indonesian Champion milik Sukyanto Nugroho yang terletak di Swanson Street, pusat kota Melbourne. Konsumennya pun bervariasi, hampir tiga perempatnya adalah orang bule. Juru masaknya pun bukan orang Lamongan atau Tegal, melainkan Mang Koko, seorang pria kelahiran Burma. Konsumen pecel lele dan ikan lele tidak lagi melulu masyarakat kelas bawah. Lele “naik kelas” menjadi makanan bagi semua lapisan masyarakat. Anda juga bisa membaca tulisan lain di blog ini tentang sejarah ikan lele. Ikan lele telah merambah semua lapisan masyarakat dan dipasarkan, mulai dari pasar tradisional sampai pasar modern, seperti swalayan dan supermarket.

Ikan berkumis keluarga ikan catfish ini merupakan salah satu komoditas perikanan yang penting, khususnya budi daya ikan lele. Lele merupakan salah satu ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan dan menduduki urutan ketiga (TABEL 1.1) setelah ikan mas (Cyprinus Carpio) dan ikan nila (Oreochromis Nilotica). Pada tahun 2008, produksi lele nasional sebesar 162.000 ton dan tahun ini (2009) ditargetkan mencapai produksi 250.000 ton.

Lele merupakan salah satu komoditas budi daya air tawar yang memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Dapat dipelihara di berbagai wadah dan lingkungan perairan
Lele dapat dipelihara di kolam air mengalir, bak, kolam terpal, kolam tadah hujan, di sawah (mina-padi), di bawah kandang ayam (mina-ayam), keramba, hampang, dan keramba jaring apung (KJA).

2. Dapat dipelihara di air tergenang dan minim air
Lele merupakan ikan yang mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut arborescent organ. Dengan alat tersebut, lele mampu hidup pada perairan yang minim oksigen, bahkan lele mampu merangkak di luar air sehingga dikenal sebagai walking catfish. Kelebihan tersebut memberikan berbagai keuntungan, misalnya tidak memerlukan penggantian air yang ketat sehingga dapat dibudidayakan di daerah perkotaan atau di daerah yang sulit air. Kepadatan di dalam wadah pemeliharaan juga sangat tinggi.

3. Dapat menerima berbagai pakan
Lele dikenal sebagai ikan pemakan segala yang rakus (piscivor) sehingga dalam budi dayanya dapat diberikan pakan buatan berupa pelet dan pakan tambahan, seperti ikan-ikan rucah, limbah peternakan, bekicot, dan sebagainya. Kelebihan ini memberikan keuntungan, terutama dalam menekan biaya produksi, khususnya biaya pakan.

4. Tahan penyakit
Lele memang dikenal sebagai ikan yang tahan penyakit. Sekalipun dipelihara di perairan tergenang yang biasanya menjadi sumber penyakit, namun lele cukup tahan.

5. Teknologi budi daya lele dikuasai oleh masyarakat
Teknologi budi daya lele, mulai dari pembenihan, pembesaran, sampai pengadaan pakan telah dikuasai oleh masyarakat. Teknologi ini meningkat seiring diketahuinya cara beternak untuk beraneka jenis-jenis ikan lele lainnya yang ada.

6. Dan sisi distribusi dan pemasaran, senantiasa dalam kondisi hidup
Karena kemampuannya hidup di perairan yang minim oksigen maka distribusi lele hingga di rantai akhir pemasaran senantiasa dalam kondisi hidup. Oleh karena itu, lele tersaji dalam kualitas prima di meja konsumen.

Sumber Referensi: Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal – M. Ghufran H. Kordi K
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MAJALENGKA budidaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger